Rabu, 15 Januari 2014

Pidato Tentang Bahaya Narkoba

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.

Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb..


Editing:Nabila Fazrin M
Sumber: http://mobelos.blogspot.com/2013/10/kumpulan-contoh-pidato-naskah-pidato.html

Minggu, 05 Januari 2014

Sejarah Musum Dirgantara Mandala

Keberadaan Museum TNI AU Dirgantara Mandala didirikan atas gagasan dari pimpinan TNI AU untuk mengabadikan dan mendokumentasi segala kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI AU. Museum ini diresmikan tanggal 4 April 1969 di Jalan Tanah Abang, Bukit, Jakarta oleh Panglima Angkatan Udara Laksamana Udara Rusmin Muryadin. Berdasarkan berbagai pertimbangan bahwa kota Yogyakarta pada periode 1945 – 1949 mempunyai peranan penting sejarah, yaitu sebagai kawah candradimuka bagi Kadet Penerbang/Taruna Akademi Angkatan Udara, maka pada bulan November 1977 museum yang semula berkedudukan di Jakarta dipindahkan ke Yogyakarta dan digabungkan dengan Museum Ksatrian AAU di pangkalan Adisucipto. Selanjutnya tanggal 29 Juli 1978 diresmikan sebagai Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala”. Tahun 1984 museum dipindahkan ke Wonocatur, tepatnya ke sebuah gedung bekas pabrik gula yang dibangun semasa penjajahan Belanda.
Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” memiliki koleksi meliputi beragam foto, panji-panji, diorama, pakaian dinas, pesawat terbang, senjata, prasasti, patung, lukisan, tanda kehormatan serta koleksi buku. Pesawat yang menjadi koleksi museum ini diantaranya adalah pesawat terbang dari bahan aluminium hasil produksi pertama yang dibuat tahun 1948 di Maospati, Madiun oleh Nurtanio dan replika Pesawat Dakota VT-CLA milik perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh di daerah Ngotho, Bantul oleh Belanda ketika hendak mendarat di Maguwo Yogyakarta.
Museun Dirgantara Mandala dibuka untuk umum pada setiap hari pukul 08.30 – 14.30. Fasilitas pendukung yang terdapat di museum Dirgantara Mandala adalah perpustakaan, auditorium, tempat parkir, musholla dan toilet.
Bahkan ada "STUDIO FOTO" yang bisa membuat anda jadi " PENERBANG ".
kostum tersedia dari ukuran anak TK sampai DEWASA.....


Editing: Nabila Fazrin M
sumber: http://dirgantaramandala.blogspot.com/