Fungsi
utama kuku adalah untuk melindungi ujung jari yang lembut dimana ujung
syaraf-syaraf berada, serta mempertinggi daya sentuh. Oleh karena itu
kesehatan kuku tidak boleh disepelekan. Berikut ini adalah tips cara
merawat kuku agar tetap sehat:
1. Jaga kelembapan kuku
Kelembapan pelu dijaga agar kuku terhindari dari kerapuhan. Gunakan pelembap tangan, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk melembapkan kulit. Gunakan kapan saja kulit terasa kering dan oleskan di sekitar tangan dan kulit sesaat sebelum tidur.
2. Lindungi kuku
Sabun pencuci piring, deterjen, atau bahan kimia lainnya dapat merusak dan menyebabkan kuku rapuh, oleh karena itu saat menggunakannya usahakan menggunakan sarung tangan karet untuk melindungi kuku. Begitu juga jika Anda memutuskan berkebun atau melakukan kegiatan berat. Sebaiknya minimalisir risiko kerusakan kuku dengan melindunginya. Kuku dan tangan akan lebih sehat jika dilindungi dengan baik serta akan terhindari kerusakan, infeksi, serta kekeringan.
3. Jangan bebani kuku
Ketika Anda memutuskan memiliki kuku panjang, usahakan untuk melindunginya semaksimal mungkin. Jangan gunakan kuku untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik, membuka kaleng minuman, atau membuatnya melakukan pekerjaan berat. Gunakan ujung jari atau bagian yang lain jika memungkinkan untuk melindungi kuku dari goresan atau risiko patah.
4. Rawat kutikula
Kutikula adalah lapisan bukan sel yang berada di atas lapisan epidermis, dapat berupa permukaan yang halus, kasar, bergelombang, atau beralur. Kutikula merupakan pelindung kuku dari bakteri dan infeksi. Jangan mencabut atau memotong kutikula jika tak ingin terkena infeksi atau bakteri. Gunakan krim pelembut atau minyak Zaitun untuk menjaganya tetap lembut.
5. Pelapis atau cat kuku
Kuku panjang identik dengan cat kuku. Pelapis kuku baik yang berwarna maupun bening bisa membantu melindungi kuku Anda. Tapi berhati-hati jika suka gonta-ganti warna. Jangan gunakan cairan penghapus kuku lebih dari dua kali dalam sebulan karena bisa membuat kuku rapuh. Usahakan hindari cairan yang mengandung aseton yang bisa membuat kuku kering. Lebih baik pilih penghapus warna kuku yang menggunakan asetat. Apabila dibutuhkan, gunakan krim penguat kuku untuk menjaganya tetap sehat.
6. Perawatan teratur
Untuk menjaga kuku tetap sehat, bersihkan dan potong ujung kuku secara teratur. Jangan koyak kuku saat mengguntingnya karena akan membuatnya rapuh. Usahakan gunting teratur dengan satu arah untuk membuat potongannya sempurna. Penting untuk diperhatikan jangan menggunting kuku sesaat setelah mandi. Kuku yang basah menjadi rapuh dan mudah patah.
Saat menggunakan krim atau minyak pelembut, pijat daerah sekitar kuku untuk melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar bisa membuat kuku tumbuh lebih sehat.
7. Nutrisi penting
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kuku rapuh dan kering. Vitamin C, zinc, kalsium, vitamin B12 dan asam lemak baik juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan kuku. Segelas susu bisa membantu asupan vitamin untuk kesehatan kuku. Makan sayuran dan protein yang cukup untuk menutrisi tubuh termasuk kuku.
1. Jaga kelembapan kuku
Kelembapan pelu dijaga agar kuku terhindari dari kerapuhan. Gunakan pelembap tangan, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk melembapkan kulit. Gunakan kapan saja kulit terasa kering dan oleskan di sekitar tangan dan kulit sesaat sebelum tidur.
2. Lindungi kuku
Sabun pencuci piring, deterjen, atau bahan kimia lainnya dapat merusak dan menyebabkan kuku rapuh, oleh karena itu saat menggunakannya usahakan menggunakan sarung tangan karet untuk melindungi kuku. Begitu juga jika Anda memutuskan berkebun atau melakukan kegiatan berat. Sebaiknya minimalisir risiko kerusakan kuku dengan melindunginya. Kuku dan tangan akan lebih sehat jika dilindungi dengan baik serta akan terhindari kerusakan, infeksi, serta kekeringan.
3. Jangan bebani kuku
Ketika Anda memutuskan memiliki kuku panjang, usahakan untuk melindunginya semaksimal mungkin. Jangan gunakan kuku untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik, membuka kaleng minuman, atau membuatnya melakukan pekerjaan berat. Gunakan ujung jari atau bagian yang lain jika memungkinkan untuk melindungi kuku dari goresan atau risiko patah.
4. Rawat kutikula
Kutikula adalah lapisan bukan sel yang berada di atas lapisan epidermis, dapat berupa permukaan yang halus, kasar, bergelombang, atau beralur. Kutikula merupakan pelindung kuku dari bakteri dan infeksi. Jangan mencabut atau memotong kutikula jika tak ingin terkena infeksi atau bakteri. Gunakan krim pelembut atau minyak Zaitun untuk menjaganya tetap lembut.
5. Pelapis atau cat kuku
Kuku panjang identik dengan cat kuku. Pelapis kuku baik yang berwarna maupun bening bisa membantu melindungi kuku Anda. Tapi berhati-hati jika suka gonta-ganti warna. Jangan gunakan cairan penghapus kuku lebih dari dua kali dalam sebulan karena bisa membuat kuku rapuh. Usahakan hindari cairan yang mengandung aseton yang bisa membuat kuku kering. Lebih baik pilih penghapus warna kuku yang menggunakan asetat. Apabila dibutuhkan, gunakan krim penguat kuku untuk menjaganya tetap sehat.
6. Perawatan teratur
Untuk menjaga kuku tetap sehat, bersihkan dan potong ujung kuku secara teratur. Jangan koyak kuku saat mengguntingnya karena akan membuatnya rapuh. Usahakan gunting teratur dengan satu arah untuk membuat potongannya sempurna. Penting untuk diperhatikan jangan menggunting kuku sesaat setelah mandi. Kuku yang basah menjadi rapuh dan mudah patah.
Saat menggunakan krim atau minyak pelembut, pijat daerah sekitar kuku untuk melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar bisa membuat kuku tumbuh lebih sehat.
7. Nutrisi penting
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kuku rapuh dan kering. Vitamin C, zinc, kalsium, vitamin B12 dan asam lemak baik juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan kuku. Segelas susu bisa membantu asupan vitamin untuk kesehatan kuku. Makan sayuran dan protein yang cukup untuk menutrisi tubuh termasuk kuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar