Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
- Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus.
Cara adaptasi xerofit. antara lain
mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami
modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan
berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
- Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai.
Cara adaptasi hidrofit, antara lain
berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata. Batangnya
berongga berisi udara sehingga bias mengapung.
- Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
- Daun; Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap.
Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan
insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini
memperoleh unsur yang diperlukan.
- Bunga; Bentuk bunga tumbuhan juga dapat dianggap sebagai adaptasi morfologi. Bentuk bunga ini berkaitan dengan cara penyerbukannya. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga umumnya memiliki warna perhiasan bunga yang menarik.
- Akar; Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar