Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan
penderitaan yang hebat. Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler
Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf Hittler membangun
Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham yang
menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga
menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua
diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Pada tahun 1923,
Hittler memimpin gerakan revolusi, namun mengalami kegagalan. Oleh
karena itu ia dihukum penjara. Saat dipenjara, Hittler menulis
autobiografi Mein Kampf (Perjuanganku) yang di dalamnya juga
Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan Jerman.
1) Menolak isi Perjanjian Versailes.
2) Membangun angkatan perang yang kuat.
3) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.
4) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).
5) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
- Paham ultranasionalisme adalah paham nasionalisme yang diterapkan secara berlebihan.
- Dalam negara fasis,
kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan apa pun. Rakyat
dituntut memiliki pengorbanan yang tinggi untuk negaranya.
- Pada PD I pihak yang
dihinggapi revanche idea adalah Prancis karena merasa terhina dengan
penandatanganan Perjanjian Versailes yang dilakukan di Istana Versailes,
Prancis. Sedang menjelang PD II yang dihinggapi politik balas dendam
adalah Jerman karena sangat dirugikan dalam Perjanjian Versailes.
Edited: Nabila Fazrin M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar