Pada
serangkain Percobaan sederhana, ditemukan dua jenis muatan listrik yang
oleh Benyamin Franklin (1706-1790) disebut Positif dan Negatif. Muatan
positif adalah muatan yang dimiliki oleh proton, sedangkan muatan negatif adalah muatan yang dimiliki oleh electron. Jenis
muatan yang sama akan saling tolak menolak dan jenis muatan yang
berbeda akan saling tarik-menarik. Muatan negatif dan positif dibedakan
dengan percobaan Karet yang bermuatan dengan Kaca yang bermuatan. Muatan
yang berada pada kaca disebut muatan positif dan muatan yang berada
pada karet di sebut muatan negatif.
Gaya
listrik yang saling tarik menarik telah banyak digunakan dalam
produk-produk komersial saat ini. Contohnya adalah plastik pada lensa
kontak, etafilcon yang terbuat dari molekul-molekul yang secara elektrik
akan tarik-menarik dengan molekul-molekul protein pada air mata
manusia. Molekul-molekul protein tersebut akan menempel pada etafilcon
sehingga sebagian besar lensa akan terdiri atas air mata pemakainya.
Sehingga mata tidak menganggap lensa sebagai benda asing sehingga
pengguna nyaman memakainya.
Aspek
yang penting lainnya dari listrik, bahwa muatan listrik selalu kekal
dalam system terisolasi. Muatan tidak diciptakan saat suatu benda
digosokan ke benda lainnya. Proses pengaliran listrik(elektrifikasi)
terjadi karena perpindahan muatan dari suatu benda ke benda lainnya.
Proses ini sesuai dengan fakta bahwa zat netral, yang tidak bermuatan,
mengandung muatan positif dan negatif yang sama banyak.
Sejauh ini kita dapat simpulkan bahwa muatan listrik memiliki sifat-sifat penting sebagai berikut.
· Ada dua jenis muatan di alam yaitu muatan negatif dan positif.
· Muatan total dalam system terisolasi adalah kekal.
· Muatan terkuantisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar