Senin, 02 Desember 2013

Penyerbukan (Polinasi)

Penyerbukan (polinasi) dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan asal serbuk sarinya dan berdasarkan faktor perantara sampainya serbuk sari pada kepala putik.
1) Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dibedakan menjadi empat yaitu sebagai berikut.
  • Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
  • Penyerbukan tetangga (geitonogami), yaitu apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan.
  • Penyerbukan silang (alogami), yaitu apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan yang berbeda, tetapi masih satu jenis atau satu varietas.
  • Penyerbukan bastar (hibridogami), yaitu apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain yang berbeda jenisnya atau varietasnya, tetapi masih dalam satu spesies.
    2) Penyerbukan berdasarkan faktor perantara (vektor)

    Penyerbukan berdasarkan faktor perantara (vektor) dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
  • Anemogami --> penyerbukan dengan bantuan angin, misalnya pada Betula, Pinus, Cycas, dan Oryza sativa.
  • Hidrogami --> penyerbukan dengan bantuan air, atau jika yang menjadi vektor perantara penyerbukan air. Misalnya pada  Eichornia crassipes (Eceng gondok) dan Hidrilla verticiliata.
  • Zoidiogami --> penyerbukan dengan bantuan hewan. Zoidiogami dibedakan berdasarkan jenis hewan perantaranya.
    • Entomogami --> penyerbukan dengan bantuan serangga. Serangga yang biasa membantu penyerbukan, misalnya kupu-kupu, lebah, kumbang, dan lalat.
    • Ornitogami --> penyerbukan dengan bantuan burung. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh burung adalah Erythrina variegata (dadap), Bomba malabaricium (dadap hutan), Heliconia imbricata, dan bunga lily.
    • Kiroptorogami --> penyerbukan dengan bantuan kelelawar.  Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar, misalnya Durio zibenthinus (durian), Ceiba petandra (kapok), dan Bauhinia megalanica (bunga kupu-kupu).
    • Malakogami --> penyerbukan dengan bantuan siput. Penyerbukan bunga yang dibantu oleh siput terjadi kebetulan karena tumbuhan tersebut dikunjungi oleh siput, misalnya Ipomoea reptans (kangkung).
    • Antropogami --> penyerbukan dengan bantuan manusia.


    Edited:Nabila Fazrin M
    Sumber: http://qadrymetamorphosis.blogspot.com/2013/03/reproduksi-tumbuhan-tingkat-tinggi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar