a.
Kerajaan Samudra Pasai
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13.
Kerajaan Islam yang pertama muncul di Indosenia ialah Kerajaan Samudra pasai.
Kerajaan ini terletak di Pantai Timur Sumatra, sekitar Sungai Jambu Air dan
Sungai Pasai, daerah Lhokseumawe.
Pada awalnya, Kerajaan Samudra Pasai terdiri atas 2
Daerah, yaitu Samudra dan Pasai. Kedua daerah itu telah lama menjadi
persinggahan dan bermukim para saudagar
dari Arab, Persia, dan India. Sesudah kekuasaan Islam muncul, kedua
daerah ini disatukan menjadi Kerajaan Samudra Pasai.
b.
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini
terletak di tepi Selat Malaka. Pusat Kerajaan Aceh terdapat dikutara (banda
Aceh sekarang).
Pada tahun 1511 M, bangsa portugis menguasai Malaka. Dari
Malaka, Portugis kemudian menguasai Samudra Pasai. Sejak itu, para pedagang
Islam mencari pelabuhan lain untuk menghindari Portugis. Pelabuhan baru itu
adalah Aceh. Dari sinilah muncul Kerajaan baru, yaitu Kerajaan Aceh.
c.
Kerajaan Demak
Pada abad ke-16 muncul kerajaan Islam pertama di pulau
Jawa, yaitu Kerajaan Demak. Semula Demak merupakan salah satu wilayah yang
berada di bawah kekuasaan Majapahit. Keika Majapahit runtuh akibat perang saudara
pada tahun 1478, pusat kerajaan Hindu berpindah ke kuling dan akhirnya ke Daha
(Kediri). Runtuhnya Majapahit menyebabkan bangkitnya Demak menjadi kerajaan
Islam pertama di pulau Jawa.
d.
Kerajaan Banten
Pada awal abad ke-16, daerah jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran
yang beragama Hindu. Dalam waktu yang singkat, seluruh pantai utara Jawa Barat
dapat dikuasai oleh Fatahillah. Agama Islam lambat laun tersebar di Jawa Barat.
Fatahillah kemudian menjadi wali dan mendapat gelar Sunan Gunung Jati dan
berkedudukan di Cirebon.
Pada tahun 1522, putera Fatahillah yang bernama
Hasanuddin diangkat menjadi penguasa di Banten. Fatahillah sendiri mendirikan
pusat kegiatan keagamaan di Gunung Jati, Cirebon, sampai beliau wafat pada
tahun 1570. Jadi pada awalnya, kerajaan Banten merupakan daerah kekuasaan
Kerajaan Demak.
e.
Kerajaan ternate dan Tidore
Sejak abad ke-13, maluku sudah ramai dikunjungi oleh
pedagang-pedagang Islam dari Jaawa dan Melayu.seiring dengan ramainya
perdagangan, berdatanglah pula para mubaligh dari Jawa Timur untuk mengajarkan
Agama Islam.
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan yang mendapatkan
pengaruh Islam dari para pedagang Jawa dan Melayu. Selain Kerajaan Ternate,
juga terdapat Kerajaan Tidore. Raja tidore yang terkenal ialah Pangeran Nuku.
Edited : Nabila Fazrin Maulani
sumber: http://maldini-ardy.blogspot.com/2012/10/kerajaan-dan-peninggalan-islam-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar