·
1.Tehnik
Session Hijacking
Pada teknik ini, hacker menempatkan sistem monitoring /
spying terhadap penetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh
pengguna untuk mengunjungi situs.
2.
Teknik Packet Siniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring / penangkapan
terhadap paket data yang di transmisikan dari komputer client ke web server
pada jaringan internet.
3.
Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini, hacker berusaha membuat pengguna
mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak
yang tidak berhak.
4.
Teknik Website Defacing
Pada teknik ini hackermelakukan
serangan pada situs asli kemudian mengganti isi halaman pada server tersebut
dengan miliknya...
5.
Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara
memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan
komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker bisa
login seolah-olah sebagai user yang asli.
6.
Scanner
Menggunakan sebuah program yang
secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer
di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan
seorang hacker yang berada di jepang dapat melihat kelemahan system keamanan
sebuah jaringan komputer yang ada di Indonesia.
7.
Sniffer
Program ini berfungsi sebagai penganalisis
jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut
mengatur kartu jaringan (LAN Card) untuk memonotor dan menangkap semua lalu
lintas paket data yang melalui jaringan, tanpa mempedulikan kepada siapa paket
data tersebut dikirimkan.
8.
Password Craker
Program ini dapat membuka password
yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juga password cracker yang
bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
9.
Destructive Devices
Program ini berupa virus yang dibuat untuk
menghancurkan data-data.Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamana data. Beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini, antara lain sebagai berikut
aslinya, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Data disandikan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian, keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah mengubah data asli menjadi data sandi. Sedangkn proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data asli atau data yang akan disandikan disebut dengan plain teks. Sedangkan data hasil penyandian disebut dengan cipher teks. Proses enkripsi terjadi dikomputer pengirim, sebelum data tersebut dikirimkan. Sedangkan proses dekripsi terjadi dikomputer penerima sesaat setelah data diterima, sehingga penerima dapat mengerti data yang dikirim.
Edited by : Nabila Fazrin M
sumber: http://www.mahanani.web.id/2012/11/teknik-pencurian-data-pada-jaringan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar