Jumat, 29 November 2013

TEKNIK PENCURIAN DATA



·    
1.Tehnik Session Hijacking
Pada teknik ini, hacker menempatkan sistem monitoring / spying terhadap penetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna untuk mengunjungi situs.
2. Teknik Packet Siniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring / penangkapan terhadap paket data yang di transmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet.
3. Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini, hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak.
4. Teknik Website Defacing
Pada teknik ini hackermelakukan serangan pada situs asli kemudian mengganti isi halaman pada server tersebut dengan miliknya...

5. Spoofing

Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker bisa login seolah-olah sebagai user yang asli.

6. Scanner

Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan seorang hacker yang berada di jepang dapat melihat kelemahan system keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di Indonesia.

7. Sniffer

Program ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur kartu jaringan (LAN Card) untuk memonotor dan menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui jaringan, tanpa mempedulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan.

8.  Password Craker

Program ini dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juga password cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.




9. Destructive Devices

Program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data.
Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamana data. Beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini, antara lain sebagai berikut
aslinya, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Data disandikan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian, keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah mengubah data asli menjadi data sandi. Sedangkn proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data asli atau data yang akan disandikan disebut dengan plain teks. Sedangkan data hasil penyandian disebut dengan cipher teks. Proses enkripsi terjadi dikomputer pengirim, sebelum data tersebut dikirimkan. Sedangkan proses dekripsi terjadi dikomputer penerima sesaat setelah data diterima, sehingga penerima dapat mengerti data yang dikirim.









Edited by : Nabila Fazrin M
sumber: http://www.mahanani.web.id/2012/11/teknik-pencurian-data-pada-jaringan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar