Edited By :Tifa Reggi N
Sumber : Lupa -__-
Komunikasi
Data
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol
digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
- HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
- Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
- FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
- Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
- UDP (User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.
- DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
- PPP (Point to Point) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
- SLIP (Serial Line Internet Protokol) merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
- ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
- POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.
- IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol ini sama dengan protokol POP (sama-sama protokol untuk nge download email), kelebihan protokol ini dibandingkan dengan POP, IMAP memungkinkan email tetap berada di mail server. Identitas protokolnya port 143.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
- HTTPS (HyperText Transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.
Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan
"dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling
serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung
antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang
menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan
teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil
"mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server,
orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik
enkripsi SSL.
- SSH (Secure Shell Hosting) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
- Telnet (TeleNetwork) adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET. Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet.Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat file,mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita.Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000.
- LDAP (Lightweight Directory
Access Protocol) adalah suatu bentuk protokol client-server yang
digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahap
awalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya.
- SSL (Secure Socket Layer) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali.
Protokol
Komunikasi
Pada
TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas
empat lapis, diantaranya adalah :
- Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
- Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
- Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
- Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
Keamanan
data dalam jaringan
Data yang di kirim melalui
jaringan computer dan internet sebagai sebagai besar adalah data-data penting.
Hal ini mengundang pihak lain untuk mencuri dan memanfaatkan data tersebut
untuk keuntungan pribadi.
Internet sudah sangat berperan
dalam kehidupan manusia saat ini. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkakn internet. Beberapa altivitas yang saat ini sering di lakukan, yaitu
internet banking, belanja online, melamar pekerjaan, dan sebagainnya.
Pengguna internet harus menyadari
bahwa transaksi di internet , seperti menggunakna internet banking atau belanja
di took online, menggunakan data penting. Data tersebut dikirim melalui
computer pengguna ke computer server penyedia layanan internet banking atau
took online. Sebelum sampai di computer server penyedia jasa layanan, data yang
di kirim akan melewati computer-komputer yang ada di jaringan internet. Pada
saat melewati jaringan internet tersebut, data yang dikirimkan rawan terhadap
penyadapan .
Selain penyadapan, computer yang
digunakan dapat saja di jangkit virus yang bekerja sebagai spyware. Spyware
akan merekam semua aktivitas yang kamu lakukan, situs apa saja yang kamu
kunjungi, tombol-tombol apa saja yang ditekan, kemudian mengirimkannya kepada
orang lain di internet.
Keamanan data menjadi hal yang
penting dalam komunikasi data yang dilakukan. Bila data user ID dan password
internet banking atau data kreadit jatuh ke tangan orang yang salah, suatu saat
orang lain akan memanfaatkannya secara tidak bertanggung jawab. Tentu saja yang
dirugikan adalah pemilik data tersebut. Selain itu, pihak penyedian jasa layanan internet dan took online harus
memastikan bahwa data yang disimpan di computer mereka aman dari penyusupan dan
pncurian.
Ada dua bentuk serangan terhadap
data yang disimpan di jaringan computer, yaitu hacking dan cracking. Hacking
adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan ,maksud mencuri file,
data dan sebagainya. Adapun cracking adalah usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud menghancurkan file atau data yang di simpan di
computer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker,
sedangkan pelaku cracking disebut cracker.
Di internet kita dapat menjumpai
ada banyak program yang di gunakan oleh hacker dan cracker , antara lain IP
scanner, IP sniffer, Network analyzer, email bombs, spamming , TPC wrapper,
password cracking , dan sebagainya.
Dalam melakukan aksi pencurian
data, ada banyak teknik-teknikyang umum dilakukan oleh pelaku. Beberapa teknik
pencurian yang sering di lakukan, sebagi berikut.
1.
Eavesdropping
Eavesdropping adalah
tindakan melakukan intersepsi secara real-time yang tidak di otorisasi terhadap
komunikasi pribadi, seperti telepon, pesan instan, video conference, atau
transmisi fax. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mencuri data yangdi kirim
melalui jaringan tanpa dienkripsi.
2.
Snooping
Snooping adalah
tindakan mengakses data orang lain tanpa otorisasi seperti halnyaEavesdropping.
Namun berbeda dengan Eavesdropping, snooping tidak terbatas pada usaha
mengakses data pada saat data tersebut dikirimkan. Snoo[ing dapat saja
dilakukan dengan cara mengintip email
orang lain pada saat ditampilkan dimonitor atau mengamati seseorang ketika
mengetik sesuatu di keybord. Cara lain yang lebih canggih adalah menggunakan
perangkat lunak untuk mengintip apa yang sedang dilakukan di monitor korban
dari tempat lain.
Snooping juga sering
dilakukan dengan menggunakan keylogger. Keylogger atau keystroke logger bekerja
dengan cara merekam setiap tombol yang ditekan pengguna bekerja dengan
computer, kemudia menirimkan informasi tersebut ke alamat email seseorang. Hal
ini memungkinkan pelaku snooping dapat mengetahui infromasi-informasi penting
milik pengguna.
3.
Spooting
Spooting adalah
tindakan menyusuo ke sebuah jaringan di internet dengan cara memasukan IP
address dan kemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil di susupi
tersebut. Cara ini biasanya dilakukan oleh hacker atau cracker untuk mengecoh
firewall dari jaringan yang menjadi target. Dengan memalsukan IP address, paket
data yang dating tersebut seolah-olah berasal dari sumber yang terpercaya
sehingga firewell akan membiarkan paket tersebut masuk ke jaringan. Setelah
masuk, paket dating itu akan langsung melakukan aksi kejahatannya.
4.
Email
spooting
Email spooting adalah teknik
penipuan yang dilakukan dengan cara memalsukan email header sehingga email
tersebut berasal dari seseorang dan bukan dating dari pengirim sebenernya.
Email spooting juga sering digunakan oleh penipu dimana email dibuat
seolah-olah berasal dari orang yang dikenal dan dipercaya oleh penerima dan
memberikan dat penting yang diminta. Data tersebut dapat beruoa password, nomer
kartu kreadit, dan data personal lainnya.
5.
Phishing
Phishing merupakan
teknik penipuan untuk mendapatkan data penting korban dengan cara menggunakan
situs palsu dan mengarahkan korban dengan memasukan data pentingnya di situs
palsu tersebut. Korban di arahkan dengan menggunakan teknik penting melalui
sebuah rekayasa social. Sebagai contoh, pelaku ingin mencuri data penting
pengguna sebuah situs bank online. Maka pelaku akan mengirimkan email ke
pengguna situs bank online bersangkutan seolah-olah email tersebut berasal dari
pegawai bank asli. Korban akan di minta
memperbaiki akun bank onlinenya dengan cara mengklik linknya yang disediakan di
email yang dikirimkan. Jika mengklik link tersebut. Korban akan dibawa ke
sebuah situs bank online palsu. Di situs tersebut, korban akan diminta untuk
memasukan data pentingnya. Jika tidak hati-hati \, korban akan memasukan data
penting tersbut tanpa curiga karena menyangka situs tersebut adalah situs asli.
Selanjutnya, data oenting tersebut akan di gunakan oleh pelaku phishing untuk
keperluan pribadinya yang tentu saja akan sangat merugikan korban.
6.
Pharming
Pharming adalah bentuk
lain dari Phishing. Seperti halnya phishing, pharming dilakukan dengan cara
mengarahkan calon korban ke situs palsu agar calon korban memberikan data-data
pentingnya dihalaman situs palsu tersebut. Perbedaanya dengan phishing adalah
cara membawa calon korban ke situs palsu tersebut. Pada phishing, korban di arahkan
ke situs palsu dengan membuaut sebuah rekayasas social. Sedangkan pada pharming
, korban di arahkan ke situs palsu dengan cara membajak DNS ( Domain Name
Service ) dari situs yang di palsukan
Pharming dapat di
cegah dengan cara menginstal program anti pharming di server dari situs yang
bersangkutan.
7.
Cookies
Cookies berguna jika
suatu saat pengguna tersebut mengunjungi situs yang bersangkutan, pengguna
tidak perlu memasukan data seperti user ID dan password untuk login ke situs
tersebut. Browser akan menggunakan data-data pengguna yang ada di cookies sehingga penggunadapat langsunglog in. hal
ini dapat terjadi jika pengguna memberi tanda cek di kotak cek Remember Me yang
biasanya terdapat di halaman situs.
Sejauh ini cookies
sebenarnya tidak berbahaya karena cookies bukanlah program yang melakukan
sesuatu yang berbahaya seperti virus misalnya. Cookies berbahaya jika ada situs
yang mengirimkan spyware yang bekerja membaca data yang ada di cookies dan
menggunakan data tersebut untuk kepentingan pembuat/pengirim spyware.
8.
Spyware
Spyware dapat di
definisikan sebagi program mencurigakan yang di install secara diam-diam
melalui web. Sekali di install. Spyware akan memungkinkan pihak lain
mengumpulkan informasi penting yang rahasia, seperti keystrokes, user ID ,
password, alamat email , dan history dari halaman web yang dikunjungi korban.
9.
Adware
Adware merupakan
bentuk lain dari spyware. Adware memata-matai aktivitas online dan belanja
online dari korbannya, kemudian menampilkan iklan-iklan yang di anggap cocok
untuk korban tersebut. Iklan-iklan itu akan muncul di layar computer secara
tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas korban.
Adware umumnya datang
bersama program-program yang bersifat shareware atau freeware yang di download
dari internet secara gratis.
Aktivitas adware
menampilkan pop-up dalam bentuk iklan di jendela browser kecil dapat diccegah
dengan cara mengaktifkan fungsi blocker pop-up pada browser.
Untuk menjaga keamanan
data pada saat data tersebut dikirim pada saat data tersebut telah disimpan di
jaringan computer, dikembangkan beberapa teknik pengembangan data. Berikut ini
beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini.
1.
Firewell
Firewell digunakan untuk memisahkan sebuah jaringan
computer dengan jaringan internet. Firewell berfungsi untuk menyaring data yang
masuk dan keluar jaringan. Dengan demikian pihak-pihak luar tidak dapat
mengakses data yang di simpan di kompuuter-komputer yang ada di dalam jaringan.
Teknologi ini membuat data yang di simpan di dalam jaringan menjadi relative
lebih rendah.
2.
Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data . data yang
dikirim di sandikan terlebih dahulu sebelum di kirim melalui internet. Di
computer tujuan, data tersebut dikembalikakn ke bentuk asliny sehingga dapat di
baca dan dimengerti oleh penerima.
Data di sandikan dengan tujuan agar apabila ada
pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti
isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian kemanan
data dapat di jaga.
Ada dua proses yang terjadi di kriptografi, yaitu
proses enkrispsi dan proses dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah
data asli menjadi data sandi, sedangkan daya dekripsi adalah proses
mengembalikan data sandi menjadi data asli. Data asli atau data yang akan di
sandikan disebut plain teks. Data hasil penyandian disebut picher teks. Proses
enkripsi terjadi di computer pengirim sebelum data tersebut dikirmkan. Adapun
proses dekripsi terjadi dikomputer penerima sesaat setelah data di terima
sehingga si penerima dapat mengerti data yang dikirim.
3.
Secure
Socket Layer (SSL)
Browser dilengkapi dengan SSL yang berfungsi untuk
menyandikan data. Dengan cara ini computer-komputer yang berada di antara
computer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Berdasarkan penelitian tidak ada jaringan computer
yang benar-benar aman dari serangan hecker, cracker, spam, dan virus computer.
Yang dapat dilakukan adalah menjaga jangan sampaijaringan tersebut mudah
ditembus sambil harus berusaha meningkatkan system keamanan data dan jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar