Karya : Tasya, Deska, Cindy, Yosi, Tifa
Pada awal masuk ke sekolah , Anne
terlihat kebingungngan setelah masuk ke gerbang sekolahnya . Murid-murid yang lain tepana akan penampilan Anne yang sangat berbeda
dari mereka. Tanpa sengaja Anne menabrak Fanny yang sedang berjalan. Anne pun meminta
maaf atas perilaku nya tersebut, akan tetapi Fanny tidak menghiraukan Anne sama
sekali. Anne
pun pergi untuk mencari kelasnya.
Setelah
saat kemudian Anne pun menemukan kelas nya,
dan segera masuk ke dalam kelasnya
tersebut. Fanny sangat
terkejut saat melihat Anne masuk ke dalam kelasnya.
Ujar Fanny sambil berteriak “OMG gue
sekelas sama anak kamseupay itu, gk banget
!!! iuuuuu !!”
Setelah berada di dalam
kelas , Anne
pun langsung berpapasan langsung dengan
gurunya tersebut dan ia
pun disuruh untuk
memperkenalkan dirinya di depan kelas. Bangku yang kosong hanyalah bangku yang berada di
sebelah Fanny, dan ibu guru pun mempersilahkan Anne untuk duduk di sebelah
Fanny.
Fanny berbicara lagi dengan kesal “ Oh My Gad gue udah sekelas, terus sekarang harus sebangku sama anak
kamseupay itu oh
NOOO!! ”
Gurunya pun
menanggapi perkataan Fanny yang tidak sopan tersebut dengan nada yang lantang “ Fanny jaga omongan mu itu, berbicalah
dengan sopan!!”
Anne
pun langsung duduk disebelah Fanny. Meskipun tidak enak oleh Fanny akan tetapi mau
dikata apalagi itu kan perintah gurunya.
Bel
pun berbunyi tanda istirahat , semua murid kelas 8-A berhamburan untuk keluar
dari kelas . Fanny dan teman-temannya menuju ke kantin tidak jauh dari
kelasnya. Anne pun menuju ke kantin yang sama dimana Fanny dan teman temannya biasanya
nongkrong di kantin tersebut.
Anne merenung menyendiri di kantin. Fanny melirik Anne yang sedang menyediri
dan meliriknya lagi dengan kesal, tapi Anne memberi seyuman kecil kepada Fanny.
Fanny membicarakan Anne bersama teman-temannya yang bernama Fitri,Vera,Angel,
dan Kelya.
Akan
tetapi dari salah satu anggota mereka hanya diam mendengar perkataan teman
teman mereka yang terus-menerus mengejek Anne . Dia adalah Fitri. Karena Fitri
terdiam disaat Fanny dan teman temannya membicara kan Anne. Fitri pun dimarahi
oleh Fanny dan akhirnya Fitri pun dikeluarkan oleh Fanny dari genk nya tersebut
tanpa alasan yang jelas.
Fitri pun segera pergi dari tempat
duduknya , dan pergi menuju arah tempat duduk Anne. Fitri menyapa Anne dengan
senyuman,, meskipun mereka belum terlalu kenal tetapi, Anne dan Fitri terlihat
begitu akrab. Tidak terasa ,, bel masuk pun berbunyi. Anne dan Fitri
bergegas untuk kembali kekelasnya.
Dan pelajaran dimulai seperti biasa
,,, teng teng teng tidak terasa waktu
bergulir begitu saja dan akhirnya bel pulang pun berbunyi tanda pulang. Anne
pun pulang ditemani teman barunya yaitu Fitri .
Keesokan harinya Anne bergegas untuk
berangkat kesekolah, setiba disekolah Anne langsung menuju kekelas nya dan
duduk disamping Fanny, tetap saja Fanny membenci nya karena alasan yang tidak
jelas itu .Guru pun langsung masuk ke kelas dan memberikan pelajaran seperti
biasanya. Anne sangat bersemangat untuk belajar. Beberapa saat kemudian bel berbunyi tanda
istirahat.
Tidak seperti biasanya diwaktu istirahat
Fanny terlihat murung dan tidak mengejek Anne seperti biasanya. Anne
menghampiri Fanny yang sedang melamun di dalam kelasnya.
“ Nama kamu Fanny
kan ?? kenapa kamu ? tampaknya kamu murung seperti itu “ Kata Anne kebingungan
“iya gue Fanny ,
mau apa loe anak baru ?? bukan urusan loe juga kali, sana pergi. Apa loe belum
tau siapa gue ? gue tuh anak kepala sekolah disini ” jawab Fanny badmood
“ Ya aku hanya
ingin tahu ada apa dengan mu ,, kamu tidak bersemangat seperti itu , aku
khawatir denganmu” Ujar Anne dengan lembut dan penuh perhatian
“ Kenapa sih loe ,
kan tadi gue udah bilang ini tuh bukan urusan loe, kenapa loe gak bosen gituh selalu
baik sama gue ?? tapi gue nya malah jahat sama loe. Eh eh eh kok gue nyeramahin
loe sih, aduh gapenting banget. Sana sana loe pergi !!’ Jawab Fanny
“ Ya maaf, aku akan pergi ...” Ujar Anne
Setelah beberapa saat kemudian bel
berbunyi tanda masuk kelas, semua murid masuk ke kelasnya masing masing.
Pelajaran di mulai lagi seperti biasa dan Fanny tampak melamun saat pelajaran
sedang berlangsung. Dan akhirnya Bel pulang pun berbunyi. Dan murid-murid
berhamburan untuk pulang.
Beberapa minggu
kemudian tampaknya Fanny sudah tidak sekolah selama 1 minggu, dan kabarnya
Fanny dirawat dirumah sakit dan tidak tau sakit apa. Sepertinya Anne dan Fitri
akan menjenguk Fanny yang sedang kesakitan di Rumah sakit tersebut .
Setelah sampai di
tempat tujuan Anne dan Fitri mencari kamar rawat di lantai atas. Setelah sampai
di kamar rawat Fanny , Anne dan Fitri segera mengetuk pintu kamar Fanny, dan
Fanny menyuruhnya agar masuk ke dalam ruang inap tersebut. Anne dan fitri pun
masuk ke kamar inapnya Fanny. Akan tetapi setelah melihat mereka Fanny malah
malah menyuruh mereka untuk pulang lagi. Karena perintah Fanny begitu Anne dan
Fitri pun segera pergi keluar. Akan tetapi saaat mereka akan keluar tiba tiba
ayahnya fanny masuk ke ruang inap Fanny tersebut. Anne dan Fitri pun
mendengarkan percakapan Fanny dan Ayah nya dari luar.
Tetapi Anne dan Fitri hanya terpaku
saat mendengar percakapan mereka. Ternyata Fanny itu mengidap penyakit gagal
ginjal yang harus segera mendapatkan sumbagan satu ginjal kananya. Apabila
tidak segera ditemukan maka nyawa Fanny pun terancam.
Anne menyuruh
Fitri untuk pulang duluan dikarenakan Anne masih ada urusan di sini. Fitri pun
pergi meninggalkan Anne. Ternyata urusan Anne adalah menemui dokter yang
menangani penyakit Fanny .. Anne berbicang-bincang bersama dokter. Ternyata dia
ingin mendonorkan ginjal nya untuk Fanny. Dia disuruh dokter untuk mengcek
kecocokan ginjalnya , ternyata cocok. Akan tetapi operasinya tersebut
kemungkinan berhasil hanya 50%. Dan Anne disuruh untuk mendonorkanya secepat
mungkin, Dokter mengajukan lebih cepatnya besok. Dan Anne menyetujuinya. Dan
akhirnya Anne pulang kerumahnya. Sesampai di rumah, Anne membicarakan
keputusann untuk mendonorkan ginjalkan
kepada ibu dan ayah nya. Ayah dan ibunya mengijinkannya untuk
mendonorkan ginjalnya tersebut.
Keesokan harinya Anne
menemui ayahnya Fanny di ruang kepala
sekolah . Awal nya Anne ragu ragu akan membicarakan hal ini kepada ayahnya
Fanny. Pada awalnya ayah Fanny tidak menyetujui keputusan Anne terssebut ,
karena melibatkan hidup dan matinya Anne. Meskipun begitu Anne terus memaksa
dan akhirnya ayahnya Fanny pun mengijinkan Anne untuk mendonorkan ginjal
kananya untuk Fanny.
Setelah
mendapatkan persetujuan dari ayahnya Fanny, Anne pun izin untuk tidak sekolah
selama 1 hari. Bergegaslah Anne langsung menuju rumah sakit dan Anne
bersiap-siap untuk melakukan operasi ginjal. Anne tetap percaya diri dengan operasinya
tersebut. Anne pun memasuki ruangan operasi dengan bersemangat. Waktu demi
waktu bergulir begitu saja dan operasinya pun dilaksanakan denga lancar, akan
tetapi nyawa Anne saat diopersi tidak bisa diselamatkan , dan akhirnya Anne pun
meninggal dunia.
Beberapa hari kemudian Fanny bisa pulang dari
rumah saakit karena operasi ginjal nya berjalan dengan lancar. Pada saat itu
Fanny mennyakan pada ayahnya siapa yang melakukan pendonor ginjalkanannya itu ,
dan ayahnya berkata Anne lah yang mendonorkan kan ginjalnya untukmu nak , Fanny
kaget apa yang dikatakan ayahnya , dan iya menannyakan dimanakah Anne sekarang,
Ayahnya menjawab bahwa bahwa Anne telah meniggal dunia karena operasi itu, dan
akhirnya Fanny pun terkejut saat ayahnya berkata begitu .Fanny menagis
terisak-isak saat kelakuannya yang dulu, ia menyesal atas perbutannya itu dan
ia janji akan mengubah sifatnya itu.
-END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar